Senin, 26 Januari 2015

Film Assalamualaikum Beijing Hadir dan Menginspirasiku


Edisi: 08 Januari 2015

Film Assalamualaikum Beijing Hadir dan Menginspirasiku

Hari ini akhirnya datang juga, setelah sekian lama tertunda untuk bisa nonton film yang syarat akan hikmah ini. Rasa senang dan haru tak bisa ku tutupi ketika aku bersama temanku akhirnya bisa duduk di barisan depan dan bisa menyaksikan film ini diputar langsung didepan layar yang lebar, begitu banyak cerita yang telah terjadi sampai akhirnya bisa sampai di tempat ini.
Semuanya berawal sejak diputar perdana film ini tanggal 30 Desember 2015. Sejak saat itu ku cari-cari jadwal kosong untuk bisa menyempatkan nonton film ini, namun apa yang ku dapat? Seminggu ini jadwal full, karena minggu ini adalah minggu ujian, jadi hari-hari penuh tanpa celah dari pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan untuk keluar malam itu tidak mungkin karena kami tinggal di pesantren sehingga untuk keluar malam itu sangat tidak di anjurkan.
Mengetahui kenyataan ini tak lantas membuatku patah semangat untuk nonton film ini. Aku mencoba mencari waktu-waktu celah diantara padatnya jadwal ujian, hingga akhirnya ku putuskan hari ini  Senin tanggal 08 Januari 2015. Hari ini kupikir adalah hari yang tepat, hari ini hanya ujian praktikum biokimia, histologi dan anatomi sehingga ekspektasiku sebelum jam 16.00 WIB bisa selesai, dan memang benar ujian hari ini lancar dan sebelum jam 16.00 WIB sudah selesai sehingga rencana kami bisa mengambil jadwal pemutaran film pukul 16.35 WIB di salah satu bioskop pusat perbelanjaan di malang. Hal mengejutkanpun terjadi, sesaat sebelum berangkat, kunci motor temanku hilang, sehingga harus mencari dulu ke sekeliling kampus, rumahsakit, naik turun lantai 4, sampai ke pak.satpam kampus, dan hasilnya nihil. Sudah mulai pupus harapanku untuk bisa nonton hari ini.
Jam menunjukkan pukul 16.00 WIB, 30 menit lagi film akan diputar, otakku mulai berputar untuk mencari jalan keluar dan muncullah ide untuk memanggil ahli kunci dekat kampus untuk membuat kunci cadangan, dan alhamdulillah dalam 20 menit kuncinya jadi, jam menunjukkan pukul 16.20 itu artinya 15 menit lagi film akan diputar. Tanpa berfikir panjang akhirnya kami memutuskan untuk segera meluncur ke bioskop karena jika kami tunda nonton hari ini, takutnya sudah tidak ada waktu lagi untuk kami bisa menonton film ini.
Dan tak butuh waktu lama diperjalanan, dalam waktu 10 menit kami sudah sampai ke pusat perbelanjaan tersebut.  Permasalahan yang muncul selanjutnya adalah kami berdua belum pernah nonton kebioskop sebelumnya. Ini adalah pertamakali bagi kami bisa nonton langsung kebioskop, dengan sisa-sisa tenaga kami naik turun lift, bertanya dari satpam penjaga pintu sampai klining service untuk mencari letak bioskop. Setelah beberapa menit kami mengelilingi pusat perbelanjaan ini akhirnya ketemu juga bioskopnya, rasa lega dan bersyukur menyatu jadi satu. Tiba di tempat pembelian karcis dengan sedikit ngos-ngosan kami membeli 2 tiket dan petugas tiket mengatakan kalau filmnya sudah diputar 10 menit yang lalu, ada sedikit kekecewaan dan ragu apakah mau nonton sekarang atau jadwal pemutaran yang selanjutnya? tapi itu tidak mungkin, karena jadwal selanjutnya pukul 19.00 WIB akhirnya kuputuskan untuk tetap masuk dengan 10 menit pertama dari pemutaran film ini hilang.
Ketika memasuki ruang bioskop, lampu sudah di matikan, tanpa berfikir lama kami mengambil tempat duduk yang kosong di barisan paling depan  karena kami sudah tidak ingin melewatkan tiap menit waktu pemutaran film yang berjalan hanya untuk sekedar mencari tempat duduk yang ideal. Akhirnya kamipun bisa duduk dan menikmati pemutaran film ini...alhamdulillah...ucapku lirih...


Sebelum kulanjutkan pengalamanku nonton film ini, akan lebih seru jika temen-temen tahu tentang sinopsis dari film ini. berikut ini adalah sinopsis dari film assalamualaikum beijing
Sinopsis Film
Sehari sebelum pernikahan dilangsungkan, Asmara (Revalina S. Temat) mendapatkan kenyataan pahit bahwa kekasihnya, Dewa (Ibnu Jamil) ternyata sempat berselingkuh dengan teman sekantornya Anita (Cynthia Ramlan).
Walau Dewa memohon agar pernikahan tetap dilanjutkan, Asma terlanjur patah hati. Terlebih, hubungan sekali yang dilakukan ternyata membuahkan janin, Anita hamil.
Dengan membawa kesedihan, Asma pun menerima tawaran pekerjaan di Beijing, peluang yang didapatkan lewat bantuan Sekar (Laudya Cynthia Bella) dan Ridwan (Deddy Mahendra Desta), suaminya.
Di Beijing dalam salah satu perjalanan, Asma bertemu Zhongwen (Morgan Oey), lelaki tampan yang memperkenalkannya akan legenda cinta Ashima, putri cantik dari Yunan.
Kebaikan dan perhatian Zhongwen, membuat Asma perlahan membuka hati. Walaupun sempat gamang ketika Dewa menyusulnya ke Beijing. Sayang, sebelum hubungan berlanjut, Asma terkena APS, sebuah sindrom yang membuat nyawanya terancam dan bisa menemui kematian setiap waktu.
Itulah sedikit cuplikan sinopsis dari film assalamualaikum beijing yang didopsi dari buku karangan asma nadia. Untuk lebih jelasnya silahkan nonton sendiri filmnya, dan rasakan sendiri suntikan semangat dan inspirasi dari film ini.
Setelah kuranglebih satu setengah jam pemutaran film ini berlangsung, tanpa terasa airmataku mengucur deras disepanjang pemutaran film ini. Begitu banyak pelajaran, motivasi hidup yang begitu menginspirasi.
Dari film ini aku belajar akan ketegaran dan kesabaran yang begitu kuat dari seorang asma dalam menghadapi setiap fase cobaan dan permasalahan dalam hidupnya, bagaimana dia tegar dan sabar saat menghadapi kenyataan tentang hubungan cintanya dengan dewa (calon suaminya) dan juga ketika dalam menghadapi penyakit yang ia derita.
Selain itu juga ku belajar akan kebesaran hati untuk selalu memaafkan kesalahan orang lain, hal itu terlihat ketika asma berbesar hati memaafkan kesalahan dewa dan tak membencinya ataupun membenci Anita selingkuhannya. Kata-kata yang selalu ku ingat dari asma dalam film ini yaitu kurang lebih seperti ini:
“Hidup itu sederhana, sederhana jika kita mau menyerahkan semuanya pada kebijaksanaan Allah SWT”
“Kita tidak bisa menghindari takdir yang Allah berikan tetapi bisa memilih cara bagaimana menghadapinya.”
“Jika tak kau temukan cinta, biarkan cinta menemukanmu” sebuah kalimat yang bisa menenangkan hati dan juga menguatkan hati orang-orang yang masih single/sendiri. Bahwasanya cinta itu akan menemukan dimana dia akan bermuara, kalau sudah jodoh tidak akan kemana. Terus perbaiki diri, karena orang baik akan mendapatkan pasangan yang baik pula, percayalah itu... J
Hal terpenting yang kudapatkan dari film ini adalah motivasi untuk terus menulis. Karena jujur hampir satu tahun terakhir ini produktivitas menulisku menurun bahkan nyaris menghilang, namun berkat film ini ku putuskan untuk kembali menulis dan semakin semangat untuk terus menulis. 
#Terimakasih untuk film yang menginspirasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar