Edisi: 08 Januari 2015
Film
Assalamualaikum Beijing Hadir dan Menginspirasiku
Hari ini akhirnya datang juga,
setelah sekian lama tertunda untuk bisa nonton film yang syarat akan hikmah
ini. Rasa senang dan haru tak bisa ku tutupi ketika aku bersama temanku
akhirnya bisa duduk di barisan depan dan bisa menyaksikan film ini diputar
langsung didepan layar yang lebar, begitu banyak cerita yang telah terjadi
sampai akhirnya bisa sampai di tempat ini.
Semuanya berawal sejak diputar
perdana film ini tanggal 30 Desember 2015. Sejak saat itu ku cari-cari jadwal
kosong untuk bisa menyempatkan nonton film ini, namun apa yang ku dapat?
Seminggu ini jadwal full, karena minggu ini adalah minggu ujian, jadi hari-hari
penuh tanpa celah dari pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan untuk keluar malam itu
tidak mungkin karena kami tinggal di pesantren sehingga untuk keluar malam itu
sangat tidak di anjurkan.
Mengetahui kenyataan ini tak
lantas membuatku patah semangat untuk nonton film ini. Aku mencoba mencari
waktu-waktu celah diantara padatnya jadwal ujian, hingga akhirnya ku putuskan
hari ini Senin tanggal 08 Januari 2015.
Hari ini kupikir adalah hari yang tepat, hari ini hanya ujian praktikum
biokimia, histologi dan anatomi sehingga ekspektasiku sebelum jam 16.00 WIB
bisa selesai, dan memang benar ujian hari ini lancar dan sebelum jam 16.00 WIB
sudah selesai sehingga rencana kami bisa mengambil jadwal pemutaran film pukul
16.35 WIB di salah satu bioskop pusat perbelanjaan di malang. Hal
mengejutkanpun terjadi, sesaat sebelum berangkat, kunci motor temanku hilang,
sehingga harus mencari dulu ke sekeliling kampus, rumahsakit, naik turun lantai
4, sampai ke pak.satpam kampus, dan hasilnya nihil. Sudah mulai pupus harapanku
untuk bisa nonton hari ini.
Jam menunjukkan pukul 16.00
WIB, 30 menit lagi film akan diputar, otakku mulai berputar untuk mencari jalan
keluar dan muncullah ide untuk memanggil ahli kunci dekat kampus untuk membuat
kunci cadangan, dan alhamdulillah dalam 20 menit kuncinya jadi, jam menunjukkan
pukul 16.20 itu artinya 15 menit lagi film akan diputar. Tanpa berfikir panjang
akhirnya kami memutuskan untuk segera meluncur ke bioskop karena jika kami
tunda nonton hari ini, takutnya sudah tidak ada waktu lagi untuk kami bisa
menonton film ini.
Dan tak butuh waktu lama
diperjalanan, dalam waktu 10 menit kami sudah sampai ke pusat perbelanjaan
tersebut. Permasalahan yang muncul
selanjutnya adalah kami berdua belum pernah nonton kebioskop sebelumnya. Ini
adalah pertamakali bagi kami bisa nonton langsung kebioskop, dengan sisa-sisa
tenaga kami naik turun lift, bertanya dari satpam penjaga pintu sampai klining
service untuk mencari letak bioskop. Setelah beberapa menit kami mengelilingi
pusat perbelanjaan ini akhirnya ketemu juga bioskopnya, rasa lega dan bersyukur
menyatu jadi satu. Tiba di tempat pembelian karcis dengan sedikit ngos-ngosan
kami membeli 2 tiket dan petugas tiket mengatakan kalau filmnya sudah diputar
10 menit yang lalu, ada sedikit kekecewaan dan ragu apakah mau nonton sekarang
atau jadwal pemutaran yang selanjutnya? tapi itu tidak mungkin, karena jadwal
selanjutnya pukul 19.00 WIB akhirnya kuputuskan untuk tetap masuk dengan 10
menit pertama dari pemutaran film ini hilang.
Ketika memasuki ruang bioskop,
lampu sudah di matikan, tanpa berfikir lama kami mengambil tempat duduk yang
kosong di barisan paling depan karena
kami sudah tidak ingin melewatkan tiap menit waktu pemutaran film yang berjalan
hanya untuk sekedar mencari tempat duduk yang ideal. Akhirnya kamipun bisa
duduk dan menikmati pemutaran film ini...alhamdulillah...ucapku lirih...
Sebelum kulanjutkan
pengalamanku nonton film ini, akan lebih seru jika temen-temen tahu tentang
sinopsis dari film ini. berikut ini adalah sinopsis dari film assalamualaikum
beijing
Sinopsis Film
Sehari
sebelum pernikahan dilangsungkan, Asmara (Revalina S. Temat) mendapatkan
kenyataan pahit bahwa kekasihnya, Dewa (Ibnu Jamil) ternyata sempat
berselingkuh dengan teman sekantornya Anita (Cynthia Ramlan).
Walau
Dewa memohon agar pernikahan tetap dilanjutkan, Asma terlanjur patah hati.
Terlebih, hubungan sekali yang dilakukan ternyata membuahkan janin, Anita
hamil.
Dengan
membawa kesedihan, Asma pun menerima tawaran pekerjaan di Beijing, peluang yang
didapatkan lewat bantuan Sekar (Laudya Cynthia Bella) dan Ridwan (Deddy
Mahendra Desta), suaminya.
Di
Beijing dalam salah satu perjalanan, Asma bertemu Zhongwen (Morgan Oey), lelaki
tampan yang memperkenalkannya akan legenda cinta Ashima, putri cantik dari
Yunan.
Kebaikan
dan perhatian Zhongwen, membuat Asma perlahan membuka hati. Walaupun sempat
gamang ketika Dewa menyusulnya ke Beijing. Sayang, sebelum hubungan berlanjut,
Asma terkena APS, sebuah sindrom yang membuat nyawanya terancam dan bisa
menemui kematian setiap waktu.
Itulah
sedikit cuplikan sinopsis dari film assalamualaikum beijing yang didopsi dari
buku karangan asma nadia. Untuk lebih jelasnya silahkan nonton sendiri filmnya,
dan rasakan sendiri suntikan semangat dan inspirasi dari film ini.
Setelah
kuranglebih satu setengah jam pemutaran film ini berlangsung, tanpa terasa
airmataku mengucur deras disepanjang pemutaran film ini. Begitu banyak
pelajaran, motivasi hidup yang begitu menginspirasi.
Dari film ini aku
belajar
akan ketegaran dan kesabaran yang begitu kuat dari seorang asma dalam
menghadapi setiap fase cobaan dan permasalahan dalam hidupnya, bagaimana dia
tegar dan sabar saat menghadapi kenyataan tentang hubungan cintanya dengan dewa
(calon suaminya) dan juga ketika dalam menghadapi penyakit yang ia derita.
Selain
itu juga ku belajar akan kebesaran hati untuk selalu memaafkan kesalahan orang
lain, hal itu terlihat ketika asma berbesar hati memaafkan kesalahan dewa dan
tak membencinya ataupun membenci Anita selingkuhannya. Kata-kata yang selalu ku
ingat dari asma dalam film ini yaitu kurang lebih seperti ini:
“Hidup itu sederhana,
sederhana jika kita mau menyerahkan semuanya pada kebijaksanaan Allah SWT”
“Kita tidak bisa menghindari
takdir yang Allah berikan tetapi bisa memilih cara bagaimana menghadapinya.”
“Jika tak kau temukan cinta, biarkan cinta menemukanmu” sebuah kalimat yang
bisa menenangkan hati dan juga menguatkan hati orang-orang yang masih
single/sendiri. Bahwasanya cinta itu akan menemukan dimana dia akan bermuara,
kalau sudah jodoh tidak akan kemana. Terus perbaiki diri, karena orang baik
akan mendapatkan pasangan yang baik pula, percayalah itu... J
Hal
terpenting yang kudapatkan dari film ini adalah motivasi untuk terus menulis.
Karena jujur hampir satu tahun terakhir ini produktivitas menulisku menurun
bahkan nyaris menghilang, namun berkat film ini ku putuskan untuk kembali
menulis dan semakin semangat untuk terus menulis.
#Terimakasih
untuk film yang menginspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar